BK Di Mata Siswa

Bukan polisi sekolah
Bila kita mendengar kata BP (bimbingan penyuluhan) maka
terlintas di pikiran kita seorang ”polisi sekolah” yang menyeramkan.

Ia hanya menangkap siswa yang melanggar peraturan sekolah
lalu menghukumnya. Padahal peran BP bukan sekadar ”polisi sekolah”
tapi juga sebagai tempat konsultasi siswa yang sedang
menghadapi masalah.


BP diharapkan dapat memberikan suatu solusi kepada siswanya
yang sedang menghadapi masalah baik masalah sekolah maupun pribadi.
Tapi hal itu belum berjalan baik di Indonesia.
Citra BP yang dianggap sebagai ”polisi sekolah”
mengakibatkan para siswa enggan berkonsultasi dengan BP
sehingga peran BP kurang membantu siswa di sekolah.
Kita seharusnya mengubah image BP yang buruk di mata pelajar.
Walaupun itu bukan perkara yang mudah. Tapi, kalau berhasil
pelajar pun tidak segan-segan mencurahkan masalahnya kepada
BP agar dapat dicarikan solusi yang tepat. o

Yanu Wardana, kelas XII IPA 

Artikel Terkait

BK Di Mata Siswa
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email