Saat saya bekerja sama dengan pihak BK atau Biro Konseling di sekolah menengah X, seorang guru bertanya kepada saya, "Sebenarnya adakah suatu daftar pertanyaan yang dapat digunakan untuk mengetahui data pribadi siswa?"
Corey (1992) mengutarakan mengenai daftar pertanyaan yang berjudul "Kehidupan Pribadimu". Beberapa pertanyaan yang ditawarkan oleh Corey dapat dijadikan altenatif bagi guru Biro Konseling dalam menangani kondisi psikologis siswa, khususnya siswa yang menginjak usia remaja. Berikut di bawah ini pertanyaan dari kuesioner tersebut:
1. Bagaimana kamu melihat dirimu sekarang?
2. Sebutkan 3 hal yang sangat ingin kamu rubah tentang dirimu?
3. Apakah ada hal yang menghalangimu dalam melakukan perubahan tersebut?
4. Apakah kamu menjadi seseorang "bagi dirimu sendiri", atau kamu hidup sebagai seseorang yang diharapkan seperti "apa yang seharusnya"?
5. Bagaimana kamu memandang ibumu?
6. Hal apa sajakah yang kamu sukai dari ibumu?
7. Hal apa sajakah yang tidak kamu sukai dari ibumu?
8. Apa yang ibumu katakan kepadamu saat memujimu?
9. Apa yang ibumu katakan kepadamu saat ia mengkritikmu?
10, Nasehat apakah yang sangat berarti dari ibu untukmu?
11. Apa yang dapat kamu lakukan untuk membuat ibumu bahagia?
12. Perilakumu yang seperti apa sehingga membuat ibumu kecewa?
13. Bagaimana kamu memandang ayahmu?
14. Hal apa sajakah yang kamu sukai dari ayahmu?
15. Hal apa sajakah yang tidak kamu sukai dari ayahmu?
16. Apa yang ayahmu katakan kepadamu saat memujimu?
17. Apa yang ayahmu katakan kepadamu saat ia mengkritikmu?
18. Nasehat apakah yang sangat berarti dari ayah untukmu?
19. Perilakumu yang seperti apa sehingga membuat ayahmu kecewa?
20. Hal penting apa sajakah yang telah kamu pelajari dan terima?
21. Hal penting apa sajakah yang dilarang untuk dilakukan?
22. Sebutkan satu keputusan penting yang telah kamu buat saat kamu masa anak-anak?
23. Sebutkan satu keputusan yang pernah kamu buat untuk dirimu sendiri, setelah kamu melakukannya kamu merasa telah berubah?
24. Apakah kamu memiliki satu keputusan baru yang ingin kamu lakukan?
25. Apa yang sangat kamu sukai dari dirimu?
26. Apa yang sedikit kamu sukai dari dirimu?
27. Apa yang dikatakan ibumu (baik secara langsung maupun tidak langsung) tentang:Dirimu?Kehidupan? Kematian?Cinta? Seks?Pernikahan? Lelaki?Perempuan? Kelahiranmu?
28. Apa yang dikatakan ayahmu (baik secara langsung maupun tidak langsung) tentang: Dirimu?Kehidupan? Kematian?Cinta? Seks?Pernikahan? Lelaki?Perempuan? Kelahiranmu?
29. Bagaimana kamu memandang dirimu sebagai anak? 30. Bagaimana kamu memandang dirimu sebagai remaja?31. Permainan manipulasi apa yang kamu mainkan saat kamu masih anak-anak untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan?
32. Apa yang kamu dapatkan setelah melakukan manipulasi terhadap permainan tersebut?
33. Permainan apa yang masih kamu mainkan saat anak-anak hingga sekarang?
34. Bila kamu menyerah pada suatu permainan, sebenarnya kamu menginginkan menjadi seperti apa?
35. Bagaimana kamu melihat dirimu saat 5 tahun yang lalu?
36. Kamu ingin menjadi seperti apa saat sekarang hingga 5 tahun ke depan?
37. Apa yang kamu lakukan sekarang untuk membuat hal yang kamu inginkan menjadi nyata?
38. Bila kamu menuliskan kata-kata yang membuatmu semangat, kata-kata seperti apakah itu?
39. Kata-kata seperti apakah yang muncul dari dalam diri dan membuat kamu takut?
40. Perubahan seperti apakah yang kamu inginkan dari ibumu?
41Perubahan seperti apakah yang kamu inginkan dari ayahmu?
42. Hal apakah yang sangat kamu inginkan dalam hidup?
43. Bila kamu dapat membuat 3 keinginan, apakah yang kamu inginkan?
44. Titik balik apakah yang sangat penting dalam hidupmu?
45. Saat kapan ketika kamu merasa "sangat hidup"?
46. Saat kapan ketika kamu merasa nyaman dengan dirimu sendiri?
47. Saat kapan ketika kamu merasa tidak nyaman dengan dirimu sendiri?
48. Saat kapan ketika kejadian itu adalah masa terbaik atau periode yang terbaik dalam hidupmu?
49. Risiko-risiko apa sajakah yang pernah terlambat kamu ambil?
50. Lembaran hidup baru seperti apakah yang ingin kamu tulis untuk dirimu sendiri?
Tujuan pertanyaan tersebut untuk mengetahui nilai-nilai yang dipegang oleh siswa, bagaimana mengetahui pengaruh keluarga dalam membentuk pandangan siswa. Daftar pertanyaan tersebut dapat digunakan untuk siswa sekolah menengah. Guru dapat membentuk kelompok diskusi yang terdiri dari 2-3 orang, kemudian guru dapat menentukan tema diskusi melalui beberapa pertanyaan dari daftar tersebut. Namun, pilihan tema diskusi juga dapat diserahkan kepada siswa atau siswa diberi hak memilih pertanyaan yang dianggap penting untuk didiskusikan.
Setelah melakukan penulusuran mengenai data siswa, guru atau pihak biro konseling sekolah dapat mengetahui kelebihan atau potensi pribadi yang dimiliki siswa sehingga guru dapat ikut berperan aktif dalam mengarahkan siswanya mengembangkan potensi positif yang mereka miliki, dan membantu siswa dalam mengendalikan potensi negatif yang mereka miliki. Dengan demikian siswa tidak hanya berhasil secara akademis saja, namun mental siswa pun juga berkembang. (*)
Daftar pustaka:
Corey, G. (1992). Manual for theory and practice of counseling and psychotherapy. 4th edition. California: Brooks/Cole publishing company
Cara mengolah data atau menganalisa data yang sudah masuk:
Setelah data didapatkan, maka cara menganalisa data tergantung dari tujuan yang ingin dicapai. Selain itu perlu diketahui juga, data ini adalah pertanyaan "awal" kemudian bila ingin mengetahui keadaa personal siswa lebih "mendalam" maka dapat dibentuk diskusi kelompok atau konseling individu (disesuaikan dengan kebutuhan).
Jawaban pertanyaan no.1 untuk mengetahui pandangan siswa tentang dirinya. saat ini, apakah siswa memandang dirinya sebagai seorang yang berhasil, biasa saja atau menyerah kepada nasib (tergantung dari jawaban siswa).
Jawaban pertanyaan no.2 untuk mengetahui apakah siswa memiliki perasaan tidak puas terhadap suatu hal bisa kondisi fisik atau impian atau cara berpikir atau banyak hal (tergantung dari jawaban siswa).
Jawaban pertanyaan no.3 untuk mengetahui bagaimana siswa melakukan perubahan terhadap hidupnya, apakah ia mengalami kesulitan yang berarti. (tergantung dari jawaban siswa).
Jawaban pertanyaan no. 4 untuk mengetahui apakah siswa mampu mengambil kendali atas dirinya atau berserah kepada nasib saja. (tergantung dari jawaban siswa).
Jawaban pertanyaan no. 5-no. 19 untuk mengetahui hubungan siswa dengan ayah dan ibu.
Jawaban pertanyaan no 20-21 untuk mengetahu pandangan hidup yang dimiliki oleh anak. Hal tersebut berkaitan dengan no 5-21, nilai-nilai apa sajakah yang diajarkan oleh orang tua kepada siswa. Pertanyaan ini juga berkaitan dengan jawaban pertanyaan no 27-28.
Jawaban pertanyaan no. 22 untuk mengetahui apakah anak memiliki "ganjalan" pada masa lalunya. misalnya dalam pertemanan, atau lainnya.
Jawaban pertanyaan no. 23-24 Pertanyaan ini dapat dibandingkan dengan no. 2, 3, 4 untuk memeriksa kekonsisten-an dari jawaban siswa.
Jawaban pertanyaan no. 25-26 untuk melihat pandangan siswa terhadap dirinya sendiri. Dari jawaban siswa dapat dilihat apakah ada pengaruhnya dari jawaban no. 5-21 dan no. 28-29.
Jawaban pertanyaan no. 27-28 untuk melihat bagaimana pandangan anak. Kemudian untuk mengetahui informasi atau gambaran yang diberikan keluarga mengenai kehidupan. misalnya bagaimana orang tua menerangkan tentang "pacaran" atau bagaimana orang tua memberi informasi tentang menikah dan lain sebagainya.
Jawaban pertanyaan no.29-30 untuk mengetahui pandanngan anak terhadap dirinya sendiri. apakah ia cukup merasa senang dengan dirinya atau tidak. dapat dibandingkan dengan jawaban pertanyaan no.25-26.
Jawaban pertanyaan no.31-32 untuk mengetahui bagaimana cara anak mendapat keinginannya dalam relasi sosial saat masa kanak-kanak.
Jawaban pertanyaan no.33-34 untuk mengetahui bagaimana anak mendapatkan apa yang ia inginkan. Apakah ia termasuk anak yang terus berusaha sampai mendapatkan apa yang ia inginkan, atau anak termasuk anak yang mudah menyerah pada situasi.
Jawaban pertanyaan no.35-38 untuk mengetahui visi dan misi anak. Kemudian bagaimana cara anak menyemangati dirinya sendiri. Melalui jawaban dari pertanyaan ini, kita akan mengetahui hal-hal yang penting bagi anak. Kemudian, pihak guru dapat juga memfasilitasi dengan pembinaan karir pada anak. misalnya memberi pengarahan mengenai sekolah lanjutan, bagaimana cara membuat usaha sendiri, dan lain sebagainya.
Jawaban pertanyaan no. 39 jawaban dari pertanyaan ini berkaitan dengan jawaban dari pertanyaan no 3, 5-21, 25, 26, 29, 30.
Jawaban pertanyaan no. 40-41 jawaban dari pertanyaan ini untuk mengetahui hal-hal apa sajakah yang sebenarnya atau mungkin tidak disukai oleh anak dari orang tua mereka, namun bisa juga berupa harapan anak kepada orang tua mereka. misalnya orang tua hidup susah, kemudian anak ingin merubah kehidupan mereka (harapan). anak tidak suka dengan perilaku kasar orang tua kepada diri mereka (hal-hal yang tidak disukai anak).
Jawaban pertanyaan no. 42-44 berhubungan dengan jawaban pertanyaan no.2, 3, 4, 5-21, 25-26, 27-30, 35-36.
Jawaban pertanyaan no. 45 untuk mengetahui hal yang penting dalam hidup anak. tentang prestasi, atau relasi pertemanan, atau percintaan, atau kegiatan tolong menolong (volunteer/bakti sosial) atau lain sebagainya.
Jawaban pertanyaan no. 46 jawaban dari pertanyaan ini berhubungan dengan jawaban pertanyaan no. 8, 11, 16, 25, 26, 27, 28, 30.
Jawaban pertanyaan no. 47 berhubungan dengan jawaban no.9, 12, 17, 19.
Jawaban pertanyaan no. 48 untuk mengetahui hal-hal yang berharga atau masa "kejayaan" anak dalam perjalanan mereka. jawaban dari pertanyaan ini sangat berguna untuk mengingatkan anak bahwa dirinya adalah manusia yang memiliki kompetensi serta layak untuk terus berkarya (sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki). kompetensi tersebut bisa berupa prestasi akademis, sosial (hubungan dengan sesama), atau lain sebagainya. misalnya anak menceritakan ia berhasil mengumpulkan beberapa teman untuk penggalangan dana acara lomba melukis di sebuah Sekolah Luar Biasa. Dalam hal ini, guru dapat berperan untuk memfasilitasi siswa dengan memberi keyakinan pada siswa bahwa diri mereka memiliki kemampuan yang dapat berguna untuk dirinya dan sesama. Misalnya:Coba, lihat dari kejadian tersebut, ternyata kamu memiliki ketrampilan apa saja? atau coba lihat, kamu memiliki kemampuan dalam mengkoordinir, apakah kamu memiliki rencana untuk mengasah kemampuanmu tersebut untuk ke depan?
Jawaban pertanyaan no. 49 untuk mengetahui penyesalan naka dimasa lalu. Melalui jawaban ini, guru dapat memfasilitasi anak untuk membantu anak "memaafkan" masa lalunya. Kemudian mengingatkan anak mengenai visi-misinya yang ia tulis di no.36 dan 45.
Jawaban pertanyaan no.50 untuk mengetahui tujuan anak kedepan. Jawaban dari pertanyaan ini dapat dibandingkan dengan jawaban no.2 dan no.36.
(Sumber: http://www.kabarindonesia.com)
DAFTAR PERTANYAAN YANG DAPAT DIGUNAKAN OLEH KONSELOR
4/
5
Oleh
Admin