Rabu malam, pukul 11.14, 20 Juni lalu, ha pe saya berdering. Tidak saya angkat, karena saat itu saya sudah tidur. Besoknya baru saya tahu ada call dari Mujiono. Setelah saya konfirmasi, saya mendapat kabar. Semalam dia menghubungi saya saat sedang menunggu kelahiran anaknya. Tentu bukan karena sedang gelisah karena ini bukan pengalaman yang pertama baginya. Mungkin sekedar berbagi kebahagiaan. SMSnya sih berbunyi: "kangen karo kowe ngiras tunggu bayi (lahir)".
Selamat, selamat, Mas Mujiono. Mudah-mudahan kelahiran si bungsu ini menjadi awal prestasi dan kesuksesan karir yang lebih baik. Semoga. Tapi ya masak sih, mau nambah lagi? Ini yang ke-4 lho, mas?
Mau tahu jenis kelamin si jabang bayi? Cewek ternyata. Cantik kayak mamanya, pasti. Gak mungkin lah kayak bapaknya. Ketika saya tanya, apakah sudah menyiapkan nama, dia malah minta dicarikan alternatif nama untuk putrinya, yang menarik dan bermakna. Aku kehabisan referensi, katanya.
Makanya, kalau teman-teman ingin memberikan hadiah terbaik buat Mujiono, tolong berilah kado nama yang bagus buat putri bungsunya. Ada yang punya usulan? (Tono Soegijanto)
KADO UNTUK MUJIONO
4/
5
Oleh
Admin