DUKUN, POLISI APA BK?

Coba aja kalau ada siswa yang kehilangan pasti lapor ke BK, emangnya BK itu kayak Polisi apa dukun. Saya pernah dilapori siswa kehilangan helem yang harganya Rp 200.000,-,lantas satpam saya suruh cari di kebun sebelah eh ketemu, ditunggu sampai pulang yang ngambil keyahuan, yah siswa juga , karena dia mau ambil helem, alasannya bersaing dalam rebutan cewek, nah kan dukun jadinya.

Kalau polisi atau BK pasti pakai metode ilmiah segala terlambat keburu lolos malingnya,barang kali lebih tepat pakai intuisi atau kiat tersendiri.Untuk mempunyai intuisi yang tajam kita harus mengasah emosi dengan batu asahan yang namanya ajaran ILLAHI, coba aja kalau tidak percaya, pasti anda ketagihan pasti anda ingin terus.

Nah kesimpulannya orang BK itu tidak cukup dengan kemampuan intelektual saja tetapi harus punya kemampuan Emosional dan Relegius yang mumpuni, kadang-kadang juga yang di Bimbing atau di Konseling kepala sekolah dan guru-guru yang berpikir dangkal,lamban,tidak mengikuti perkembangan zaman.Disinilah BK bermain sehingga BK dihargai dan dipercaya dalam segala hal. Hendaknya BK jangan hanya berkutat pada administrasi BK atau data saja, tetapi coba mempertajam,cara-cara berkomunikasi yang lebih elegan biar BK lebih excelant.

Buat teman-teman coba buka situs alumni UNS (IKA UNS ) atau buka ewb UNS klik alumni kalau dah ketemu daftar sebagai alumni biar kita bisa ngeramein almamater. Okey dah duluya dari sendi di Kalirejo Lampung Tengah. (Paria Susendi Sadio)

Artikel Terkait

DUKUN, POLISI APA BK?
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email