Kebanyakan kegiatan bk sekolah di kampung/desa sebagian besar adalah proses administrasi, ini lebih bagus dari pada tidak ada kegiatan sama sekali, sedangkan kegiatan utama bimbingan konseling sulit dilaksanakan karena banyak faktor yang ikut bermain. ( emangnya bola kali, bermain )
(banyak kali yak : yang lebih penting kejujuran dalam keikhlasan tingkat tinggi,,,sulitkan yak!). Kenapa begitu, kita yakin seyakin yakinnya bahwa setiap insan BK yang profesional tentu sudah memiliki pengetahuan tentang BK secara menyeluruh dan komprehensip, walaupun tingkat profesional yang paling rendah sekalipun, kan mereka keluaran perguruan tinggi (terkecuali guru BK siluman,,,, kayak kolor ijo aja nich) nah disinilah peran kejujuran dalam keikhlasan sangat penting, yang lain lain mah bisa dicari melalui belajar sepanjang hayat dengan menggunakan teknologi yang paling sederhana sampai teknologi yang paling rumuit tingkat tinggi, disini guru BK dihadapkan pada handicap (handicap:hambatan,tantangan) tantangan yang paling sulit adalah keberanian untuk menghadapi tantangan yang ada dalam diri sendiri, apa itu, ya itu tadi yang berkaitan dengan kejujuran dalam keikhlasan untuk bertindak di kehidupan yang lebih berguna bagi sesama, ini ada ngak dalam diri setiap insan BK.(harus sudah ada sejak melangkah ke jenjang pendidikan setelah sekolah menengah)
Nah kalok dah gini guru BK dituntut untuk bisa menggunakan komputer atau laptop, gampang pencet pencet aja jadi (rissa aja gak kursus bisa komputer), selanjutnya kita dapat buat program BK yang baik dan lengkap selengkap lengkapnya dengan mudah, bisa dicari di internet.
Kita dapat menjelaskan program BK pada siswa asuh/konseli dengan menggunakan laptop dan lcd dalam kelas masing-masing, dengan power point, atau animasi lainnya sehingga siswa tertarik dan mudah mengerti/paham
terhadap program BK yang dibuat berdasarkan kebutuhan siswa, kita dapat membimbing siswa dengan menggunakan internet dalam bimbingan karir, bim.sosial, bim.kepribadian, bim.belajar, (bila di sekolah sudah ada jaringann internet) kalok belum kita bisa download materi tersebut ke laptop selajutnya ditayangkan pada siswa asuh/konseli di kelas masing-masing atau di ruang multi media.
Apa yang tercecer di atas sangat gampang dilaksanakan oleh guru bk di perkotaan, untuk guru bk di pedesaan, kacian deh lu ?
Apalagi pedesaan yang jauh dari fasilitas teknologi informasi, baik guru bk maupun siswa asuh/konseli sama sulitnya. ............adios !
Guru BK di sekolah dan di rumah ngapain ?
4/
5
Oleh
sendi