Guru BK di sekolah dan di rumah ngapain ?

Kebanyakan kegiatan bk sekolah di kampung/desa sebagian besar adalah proses administrasi, ini lebih bagus dari pada tidak ada kegiatan sama sekali, sedangkan kegiatan utama bimbingan konseling sulit dilaksanakan karena banyak faktor yang ikut bermain. ( emangnya bola kali, bermain )
Tentu pemain utamanya adalah guru BK nya sendiri, dalam hal ini kemampuan mengekspreikan diri sebagai guru BK yang menurut norma-norma umum sebagai guru BK yang mumpuni, berintegritas, bertanggungjawab terhadap tugas-tugas BK, disiplin, dan yang lebih penting adalah kejujuran dalam keikhlasan tingkat tinggi.
(banyak kali yak : yang lebih penting kejujuran dalam keikhlasan tingkat tinggi,,,sulitkan yak!). Kenapa begitu, kita yakin seyakin yakinnya bahwa setiap insan BK yang profesional tentu sudah memiliki pengetahuan tentang BK secara menyeluruh dan komprehensip, walaupun tingkat profesional yang paling rendah sekalipun, kan mereka keluaran perguruan tinggi (terkecuali guru BK siluman,,,, kayak kolor ijo aja nich) nah disinilah peran kejujuran dalam keikhlasan sangat penting, yang lain lain mah bisa dicari melalui belajar sepanjang hayat dengan menggunakan teknologi yang paling sederhana sampai teknologi yang paling rumuit tingkat tinggi, disini guru BK dihadapkan pada handicap (handicap:hambatan,tantangan) tantangan yang paling sulit adalah keberanian untuk menghadapi tantangan yang ada dalam diri sendiri, apa itu, ya itu tadi yang berkaitan dengan kejujuran dalam keikhlasan untuk bertindak di kehidupan yang lebih berguna bagi sesama, ini ada ngak dalam diri setiap insan BK.(harus sudah ada sejak melangkah ke jenjang pendidikan setelah sekolah menengah)
Kalok sudah ada jurik bukan hantu (jujur dan ikhlas), barulah kita dapat begeser ke penggunaan teknologi paling rumit tingkat tinggi, hal ini tidak lah sesulit yang dibayangkan, modal pertama 2,5 jtrp (uang nasional) tuk beli komputer berkemampuan sedang, kalok laptop paling butuh duit 5 jtrp un pasang speedy dengan biaya tak lebih dari 500 rprb (un) kita dapat menggunakan sistem teknologi informasi yaitu internet !!! Biaya per bulannya negosiasi dengan telkom setempat biar murah hanya 99 rbrp (un)
BK dengan Teknologi Informasi Terkini tentunya lebih menarik, kita dapat membuat sosiogram dengan menggunakan komputer yang sudah diinstalkan ke PC/laptop progaram pembuatan sosiogram langsung dapat di printout berwarna pula, gak capek kan untuk 40 orang siswa lebih kurang butuh waktu 1 jam di luar pengambilan angket sosiometri, kita dapat mencari segala informasi tentang apa saja yang dapat dijadikan bahan untuk proses BK di sekolah.
Dengan internet kita bisa buat konseling on line, setiap guru BK harus punya email, terus buat web yang paling sederhana dan gratisan yaitu blog, (blogspot com., Word press, Multiply) atau konseling lewat chating
Nah kalok dah gini guru BK dituntut untuk bisa menggunakan komputer atau laptop, gampang pencet pencet aja jadi (rissa aja gak kursus bisa komputer), selanjutnya kita dapat buat program BK yang baik dan lengkap selengkap lengkapnya dengan mudah, bisa dicari di internet.
Kita dapat menjelaskan program BK pada siswa asuh/konseli dengan menggunakan laptop dan lcd dalam kelas masing-masing, dengan power point, atau animasi lainnya sehingga siswa tertarik dan mudah mengerti/paham
terhadap program BK yang dibuat berdasarkan kebutuhan siswa, kita dapat membimbing siswa dengan menggunakan internet dalam bimbingan karir, bim.sosial, bim.kepribadian, bim.belajar, (bila di sekolah sudah ada jaringann internet) kalok belum kita bisa download materi tersebut ke laptop selajutnya ditayangkan pada siswa asuh/konseli di kelas masing-masing atau di ruang multi media.
Untuk semua itu perlu pengorbanan baik materi, waktu dan perasaan tapi kalok kita sudah jadi jurik barangkali itu bukan menjadi korban melainkan ibadah.!!! Korban selalu dikaitkan dengan ibadah !!! Memang antrara ibadah dengan pengorbanan beda tipis, setan ada pada yang tipis itu, ya kan !
Apa yang tercecer di atas sangat gampang dilaksanakan oleh guru bk di perkotaan, untuk guru bk di pedesaan, kacian deh lu ?
Apalagi pedesaan yang jauh dari fasilitas teknologi informasi, baik guru bk maupun siswa asuh/konseli sama sulitnya. ............adios !

Artikel Terkait

Guru BK di sekolah dan di rumah ngapain ?
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email