Berapa waktu yang dimiliki konselor untuk memberikan bimbingan kepada para siswa? Berapa jumlah konselor di sebuah sekolah dibandingkan jumlah siswa yang harus dilayani? Jawaban atas 2 pertanyaan tadi pada umumnya kurang memuaskan. Tidak banyak waktu yang dimiliki seorang konselor, kalaupun ada, untuk bertatap muka dan memberikan layanan bimbingan kepada para siswanya. Jika konselor tidak mempunyai waktu terjadwal, seperti pada guru maatpelajaran, untuk masuk kelas, bagaimana mungkin program BK di sekolah bisa berjalan baik? Bagaimana mungkin BK bisa efektif jika konselor hanya mempunyai kesempatan masuk kelas menunggu pada saat kelas kosong karena guru yang bersangkutan tidak hadir? Masalahnya memang, karena BK bukan mata pelajaran dan tidak memberikan penilaian kepada siswa, sulit bagi sekolah untuk memberikan jadwal regular bagi konselor di tengah padatnya muatan kurikulum. Lebih baik memberikan tambahan waktu untuk mata pelajaran tertentu daripada digunakan untuk BK. Kurang lebih begitu jalan pikiran para pengelola sekolah. Lalu bagaimana bimbingan sebagai sebuah proses berkesinambungan akan mendapat tempat?
Dengan makin luasnya keterjangkauan wilayah oleh jaringan internet, kini sudah saatnya bagi setiap konselor untuk melek internet. Kedepan diharapkan peran BK di sekolah lebih riil dan bermanfaat bagi siswa dengan memanfaatkan internet. Dengan internet, konselor bisa memberikan informasi dan bimbingan kepada siswa tanpa kendala waktu dan tempat.
Dalam hal ini komunikasi dan interaksi konselor dengan siswa dapat dilakukan dengan cara:
- Menggunakan Email sebagai Kotak Sampah untuk menampung semua permasalahan, unek-unek, ganjalan yang dirasakan siswa. Konselor dapat memanfaatkan masukan yang diberikan siswa sebagai bahan evaluasi dan penyusunan materi bimbingan.
- Membuat Blog Bimbingan Konseling. Kenapa tidak? Blog sekarang sangat merakyat, mudah dibuat, dan gratis. Sudah saatnya BK di sekolah memanfaatkan blog sebagai media informasi dan bimbingan.
Ibarat kata, lebih tahu dan tahu lebih siswa daripada konselornya tentang hal yang disampaikan.
Bagaimana menurut anda?
(tulisan ini diilhami artikel Tutang, SE, MM “PERANAN TI DALAM BIMBINGAN KONSELING (BK)” di internet)
KONSELOR DAN INTERNET
4/
5
Oleh
Admin