SEFT: TERAPI KETUKAN & DOA



APA ITU SEFT?
Spiritual Emotional Freedom Technique atau SEFT dikembangkan oleh Ahmad Faiz Zainuddin, lulusan psikologi Unair yang sedang menempuh studi master di Malaysia, dari terapi asalnya, EFT (Emotional Freedom Technique) yang dikembangkan oleh Gary Craig, seorang insinyur lulusan Stanford University. Padahal, EFT sendiri merupakan tehnik terapi yang merupakan penyederhanaan dari terapi TFT (Tought Field Therapy) yang ditemukan oleh Roger Callahan, yang tidak lain adalah gurunya sendiri. Faiz menambah unsur Spiritual pada EFT, sehingga menjadi SEFT.

SEFT adalah teknik penyembuhan yang memadukan keampuhan energi psikologi dengan kekuatan doa dan spiritualitas. Energi psikologi adalah ilmu yang menerapkan berbagai prinsip dan teknik berdasarkan konsep sistem energi tubuh untuk memperbaiki kondisi pikiran, emosi dan perilaku seseorang.

Konsep energi tubuh bisa dianalogikan dengan energi elektromagnetik pada pesawat televisi. Kita tidak dapat melihat dan merasakannya, tetapi keberadaannya dapat diketahui dari akibat yang ditimbulkan, yaitu berupa gambar hidup acara televisi yang kita tonton Gangguan kecil pada aliran sistem energi tv akan menimbulkan kacaunya proses siaran televisi. Begitu juga dengan tubuh kita, setiap sel, sistem syaraf dan organ dalam tubuh kita mengandung energi elektromagnetik. Maka sebagaimana pada sistem energi tv, gangguan pada sistem energi tubuh kita akan menjadi pemicu utama segala macam gangguan emosi negatif seperti depresi, stress dan cemas. Dan sebagaimana telah diketahui, gangguan emosi dapat termanifestasi dalam berbagai penyakit fisik.

Pemahaman sistem energi tubuh menjadi dasar ilmu pengobatan timur seperti akupunktur, akupresur, refleksiologi dan sebagainya. Para ahli akupunktur percaya, gangguan pada sistem energi tubuh menyebabkan penyakit fisik seperti jantung, sakit kepala, sesak nafas dan sebagainya. Cara penyembuhannya dengan merangsang titik-titik tertentu yang berhubungan dengan sumber penyakit. Terdapat 361 titik akupunktur di sepanjang 12 jalur energi meridian tubuh yang sangat berpengaruh pada kesehatan kita. SEFT menyederhanakan 361 titik tersebut menjadi 18 titik yang mewakili 12 jalur utama energi tubuh.

Efek doa dan spiritualitas terhadap kesembuhan penyakit telah diteliti secara mendalam oleh Dr. Larry Dossey, MD. Hasilnya menunjukkan adanya bukti ilmiah bahwa doa dan spiritualitas berpengaruh positif terhadap kesehatan. Pada penyakit yang umum sekalipun, kondisi pikiran, emosi, sikap, kesadaran, dan doa-doa yang dipanjatkan oleh atau untuk pasien sangat berpengaruh bagi kesembuhannya.

Fakta-fakta ilmiah tentang keampuhan energi psikologi, kekuatan doa dan spiritualitas, menginspirasi Faiz untuk mensinergikan keduanya menjadi terapi SEFT, yang menghasilkan efek pelipatgandaan (amplifiying effect) yang secara empiris lebih ampuh daripada EFT.

CARA MELAKUKAN SEFT
SEFT terdiri dari 3 langkah: 1. The Set-Up, 2. The Tune-In, 3. The Tapping

1. The Set-Up
The Set-Up bertujuan untuk memastikan agar aliran energi tubuh kita terarahkan dengan tepat. Langkah ini dilakukan untuk menetralisir psychological reversal (perlawanan psikologis yang berupa pikiran negatif spontan atau keyakinan bawah sadar negatif), seperti :
- Saya selalu gagal mencapai sesuatu
- Saya tidak mungkin mampu bersaing
- Saya tidak bisa lepas dari kecanduan rokok
- Saya sakit hati karena orangtua selalu menyalahkan saya, dsb.

Caranya dengan mengucapkan The Set-Up Words, yaitu kata-kata yang diucapkan dengan khusyu, ikhlas dan pasrah untuk menetralisir keyakinan dan pikiran negatif. Contoh kalimat set-up :

“Yaa Allah… meskipun saya (menderita sakit kepala yang tak kunjung sembuh), saya ikhlas, saya pasrah pada-Mu sepenuhnya”

Sambil mengucapkan kalimat di atas sebanyak tiga kali, kita menekan dada kita, tepatnya di bagian Sore Spot (Titik Nyeri = daerah di sekitar dada atas yang jika ditekan terasa agak sakit) ATAU mengetuk dengan dua ujung dari di bagian Karate Chop. Lihat gambar.


2. The Tune-In
Untuk masalah fisik, kita melakukan tune-in dengan cara merasakan rasa sakit yang kita alami, lalu mengarahkan pikiran kita ke tempat rasa sakit dan sambil terus melakukan 2 hal tersebut, hati dan mulut kita mengatakan,
‘Saya ikhlas, saya pasrah … Yaa Allah..”

Untuk masalah emosi, kita melakukan tune-in dengan cara memikirkan sesuatu atau peristiwa spesifik tertentu yang dapat membangkitkan emosi negatif yang ingin kita hilangkan. Ketika terjadi reaksi negatif (marah, sedih, takut dsb) hati dan mulut kita mengatakan,
“Saya ikhlas, saya pasrah … Yaa Allah..”

3. The tapping
Bersamaan dengan tune-in, kita melakukan langkah ke-3, The Tapping. Pada proses inilah (tune-in yang dibarengi tapping) kita menetralisir emosi negatif atau rasa sakit fisik.

Tapping adalah mengetuk ringan dengan dua ujung jari pada titik-titik tertentu di tubuh kita sambil terus tune-in. Titik-titik ini adalah titik-titik kunci dari The Major Energy Meridians, yang jika kita ketuk beberapa kali akan berdampak pada ternetralisirnya gangguan emosi atau rasa sakit yang kita rasakan. Karena aliran energi tubuh berjalan dengan normal dan seimbang kembali.

Titik-titik tersebut adalah:(LIHAT GAMBAR DI ATAS)
1. Cr = Crown yaitu titik di bagian atas kepala
2. EB = Eye Brow, yaitu titik permulaan alis mata
3. SE = Side of the Eye, yaitu di atas tulang di samping mata
4. UE = Under the Eye, yaitu 2cm di bawah kelopak mata
5. UN = Under the Nose, yaitu tepat dibawah hidung
6. Ch = Chin, yaitu diantara dagu dan bagian bawah bibir
7. CB = Collar Bone, yaitu diujung tempat bertemunya tulang dada, collar bone
dan tulang rusuk pertama
8. UA = Under the Arm, yaitu dibawah ketik sejajar dengan putting susu (pria)
Atau tepat dibagian tengah tali bra (wanita).
9. BN = Bellow Nipple, yaitu2,5cm di bawah putting susu (pria) atau di
Perbatasan antara tulang dada dan bagian bawah payudara (wanita).
10. IH = Inside of Hand, yaitu dibagian dalam tangan yang berbatasan dengan
telapak tangan
11. OH = Outside of Hand, yaitu dibagian luar tangan yang berbatasan dengan
telapak tangan
12. Th = Thumb, yaitu ibu jari disamping luar bagian bawah kuku
13. IF = Index Finger, yaitu jari telunjuk disamping luar bagian bawah kuku (di
bagian yang menghadap ibu jari)
14. MF = Middle Finger, yaitu jari tengah samping luar bagian bawah kuku (di
bagian yang menghadap ibu jari)
15. RF = Ring Finger, yaitu jari manis di samping luar bagian bawah kuku (di
bagian yang menghadap ibu jari)
16. BF = Baby Finger, yaitu di jari kelingking di samping luar bagian bawah kuku
(dibagian yang menghadap ibu jari)
17. KC = Karate Chop, yaitu di samping telapak tangan, bagian yang kita guna-
kan untuk mematahkan balok saat karate.
18. GS = Gamut Spot, yaitu dibagian antara perpanjangan tulang jari manis dan
tulang jari kelingking.

Khusus untuk titik terakhir, sambil men-tapping titik tersebut kita melakukan THE 9 GAMUT PROCEDURE. Ini adalah 9 gerakan untuk merangsang bagian otak tertentu. Sembilan gerakan itu dilakukan sambil tapping pada salah satu titik energi tubuh yang dinamakan Gamut Spot, yang terletak diantara ruas tulang jari kelingking dan jari manis.
9 Gerakan itu adalah :
1. Menutup mata
2. Membuka mata
3. Mata digerakkan dengan kuat ke kanan bawah
4. Mata digerakkan dengan kuat ke kiri bawah
5. Memutar bola mata searah jarum jam
6. Memutar bola mata berlawanan arah jarum jam
7. Bergumam dengan berirama selama 3 detik
8. Menghitung 1, 2, 3, 4, 5
9. Bergumam lagi selama 3 detik

Ini adalah langkah yang terlihat aneh dan lucu. Dalam psikoterapi kontemporer, ini disebut teknik EMDR (Eye Movement Desensitization Repatterning).

Setelah menyelesaikan 9 Gamut Procedure, langkah terakhir adalah mengulang lagi tapping dari titik pertama hingga ke-17 (berakhir di Karate Chop). Dan diakhiri dengan mengambil nafas panjang dan menghembuskannya, sambil mengucap rasa syukur, Alhamdullilaah..

Tapping tidak harus dilakukan secara berurutan seperti dikemukakan di atas, bisa secara acak asal dilakukan semua, dan kita boleh melakukannya pada sisi sebelah kiri atau sebelah kanan atau kedua-duanya. Tetapi dianjurkan untuk melakukannya secara berurutan dari bagian tubuh atas ke bagian bawah, seperti tadi disebutkan, agar mudah dihafal.

KELEBIHAN SEFT
- SEFT terbukti efektif, it works in the real world
- Mudah dipelajari dan mudah dipraktikkan oleh siapa saja
- Cepat dirasakan hasilnya
- Sekali belajar bisa digunakan untuk selamanya pada berbagai masalah
- Efektivitasnya relatif permanen
- Jika dipraktikkan dengan benar, tidak ada rasa sakit atau efek samping,
jadi sangat aman dipraktikkan oleh siapapun
- Bisa diterapkan untuk masalah fisik dan emosi apapun.
- Konselor sekolah dapat bekerja jauh lebih efektif dan efisien dengan
mempraktikkan SEFT.

Sumber : Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT), Cara Tercepat dan Termudah Mengatasi Berbagai Masalah Fisik dan Emosi, Ahmad Faiz Zainuddin, Arga, Jakarta, 2007.

Artikel Terkait

SEFT: TERAPI KETUKAN & DOA
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email