Yuk, Bikin Majalah On-line

Kita mengenal Majalah Dinding, selain majalah sekolah,
sebagai media komunikasi antar warga sekolah. Sekarang,
dengan era teknologi informasi, kita bisa membuat media
komunikasi online, semacam Ikabela ini. Kelebihannya, bisa
menjangkau pembaca yang sangat luas nan tak terbatas.
Siapa pun, dimanapun dan kapanpun bisa mengaksesnya.
Dengan begitu, selain sebagai media pembelajaran bagi
siswa, sekaligus berfungsi sebagai media promosi yang
efektif bagi sekolah yang bersangkutan.
Dari segi biaya, membuat majalah online lebih murah
dibandingkan membuat majalah. Mencetak majalah untuk 400
siswa misalnya, dananya pasti jutaan rupiah per edisi.
Kendala biaya ini seringkali membuat penerbitan majalah
sekolah tidak bisa terbit secara rutin. Satu dua kali
terbit, lantas macet tanpa batas waktu, karena tiada
kecukupan dana.
Solusi yang jitu adalah majalah online. Pasti murah,
karena biaya operasional yang diperlukan hanya pulsa
telepon, itu pun bisa dihemat dengan memanfaatkan warnet.
Pasti mudah, karena tidak perlu paham bahasa pemrograman.
Tidak usah menggunakan programmer. Caranya, gunakan blog.
Softwarenya sudah tersedia, tinggal pakai. Hanya perlu
belajar tehnisnya yang bisa dipelajari dari buku-buku
tentang blog. Pengalaman saya dulu membuat Ikabela ini,
dengan pengetahuan komputer dan internet yang pas-pasan,
dalam waktu 3 jam kerangka dasarnya jadi. Syarat membuat
majalah blog, harus punya email. Inipun gampang dibuat.
Kelebihan lain majalah online, bersifat interaktif.
Pembaca bisa membuat tanggapan atau sekedar meninggalkan
pesan di buku tamu. Bisa dikelola secara keroyokan (team
blog), seperti Ikabela, teman-teman yang minat bisa
mempunyai akun sendiri untuk melakukan posting. Desain
majalah bisa dibuat semenarik mungkin, tersedia banyak
model template, sewaktu-waktu bisa diganti kalau sudah
bosan. Membuat beragam rubrik seperti majalah, juga mudah
dengan multi blog. Seperti Ikabela, ada halaman depan
(teras), ada rubrik Galeri Foto, ada Opiniku, dan Profil
Alumni. Tinggal klik ikonnya, rubrik yang dimaksud muncul.
Majalah online misalnya, bisa membuat rubrik wawancara,
rubrik humor, galeri foto, info sekolah, dan sebagainya.
Dan sarana membuat blog tidak cuma blogspot seperti yang
digunakan Ikabela. Pertimbangan memakai blogspot semata
karena waktu itu buku pertama yang saya baca kebetulan
tentang blogspot. Di luar alasan ini, terbukti blogspot
adalah media blog yang sangat popular. Dan mudah
pengoperasiannya. Pilihan lainnya adalah wordpress,
blogsome, blogdrive, multiply (blognya Tukul pakai ini),
dan pastinya ada lainnya yang saya tidak tahu. Ibaratnya,
kita nunut gratisan pada web hosting tersebut. Karena
gratis, sebagai tanda terima kasih, kita harus
mencantumkan alamat web hosting yang kita gunakan. Seperti
Ikabela, karena memakai blogspot, maka alamatnya
www.ikabela.blogspot.com. Tidak bisa hanya ikabela.com
saja, kecuali membayar.
Berikut, alamat web hosting blog yang bisa dipakai sebagai
media majalah online sekolah :
www.blogger.com
www.wordpress.com
www.blogsome.com
www.blogdrive.com
www.multiply.com
Kunjungi saja situs-situs tersebut, dan ikuti prosedurnya.
Atau kalau mau tahu dulu lebih jauh tentang blog, baca
buku berikut :
• Panduan Praktis Mengelola Blog, Irwan Rouf dan Yayan
Sopyan, Media Kita.
• Pernak-Pernik Blog, Fany Ariasari, Media Kita.
• Panduan Praktis Bikin Blog dengan Wordpress untuk
Pemula, Fany Ariasari, Media Kita.
Sulit mencari bukunya, buka saja
www.pernakpernikblog.blogspot.com yang berisi panduan
membuat blog.
Selain pihak sekolah, saya sarankan para siswa SMP/SMA
yang di kelas 3 membuat blog, sebagai sarana komunikasi
sesudah lulus. Tentu sangat menyenangkan, bertahun-tahun
setelah lulus masih bisa menjalin kebersamaan melalui
blog.
Mudah dibuat, gratis dan bermanfaat. Jadi mengapa tidak
dicoba?

Artikel Terkait

Yuk, Bikin Majalah On-line
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email