Prestasi siswa atau prestasi sekolah?

Mengapa ada sekolah yang mempunyai prestasi dan menjadi favorit siswa, dan mengapa ada sekolah yang dari waktu ke waktu prestasinya hanya segitu-segitu saja dan selalu kesulitan menjaring siswa setiap tahun?

Sekolah yang siswanya mencapai rangking tinggi, biasanya akan mengklaim bahwa prestasi tersebut sebagai bukti kehebatan sistem pengajaran dan kualitas para guru. Sebaliknya pihak sekolah yang rangkingnya bawah, menunjuk kegagalan berprestasi pada rendahnya kualitas anak didiknya dan kurangnya sarana prasarana belajar yang memadai.
Mana yg benar?

Bagaimana kalau dibuat eksperimen untuk membuktikan apakah sekolah yang menciptakan siswa berprestasi atau siswa yang berprestasi (pandai) yang mengangkat pamor sekolah? Caranya mudah, siswa dari sekolah papan bawah dimutasi ke sekolah papan atas, sebaliknya siswa dari sekolah papan atas dipindah ke sekolah papan bawah.
Kira-kira hasilnya bagaimana?

Bisakah sekolah papan atas yang didukung guru-guru hebat, sistem pengajaran yang baik, serta sarana dan prasarana belajar yang lengkap menyulap siswa pindahan dari sekolah
papan bawah yang tadinya prestasinya jeblok, menjadi siswa yang berprestasi tinggi sekaligus mempertahankan reputasi sekolah sebagai sekolah papan atas, sehingga bisa membuktikan kebenaran klaim bahwa sekolah lah yang berperan dalam menentukan prestasi siswa?
Dan apakah sekolah papan bawah yang mendapat kesempatan mendidik siswa dari sekolah papan atas yang mempunyai potensi belajar sangat baik, bisa mempertahankan prestasi para siswa seperti sebelumnya ketika belajar di sekolah papan atas, sekaligus meningkatkan rangking dan reputasi sekolah papan bawah menjadi lebih baik?
Bagaimana pendapat anda?


Artikel Terkait

Prestasi siswa atau prestasi sekolah?
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email