BP tak hanya ngurus anak nakal

Biasanya BP (bimbingan dan penyuluhan) tuh menurut sebagian orang
adalah
tempat mengurusi anak yang bermasalah atau nakal
Ada juga yang menganggap kalau sampai berurusan dengan BP itu
sesuatu yang memalukan dan menakutkan. Apa betul seperti itu?

Menurutku, tugas guru BP itu membantu sekolah dalam menegakkan
peraturan yang ada,” komentar Alfiya, siswi Kelas XI MAN 1 Solo.
Selain itu menurut dia, guru BP dapat menampung masalah
dari siswa untuk dibantu penyelesaiannya. Namun, kebanyakan siswa
sendiri sering merasa rikuh apabila harus berbagi dari hati ke hati
pada
guru BP jika sang guru kurang bisa bersikap akrab.
” Saya lebih senang dengan guru BP yang care, ramah,
dan jiwa sosialnya tinggi,” ungkap Alfiya.
”Jadi, guru BP disegani bukan karena galaknya tapi juga
karena bisa diajak sharing,” pungkas Alfiya.
Zulfa yang baru saja lulus dari SMPN 1 Solo berpendapat bahwa
peran guru BP adalah mengontrol dan memanajemen siswa agar
t
idak badung. Pemilik nama lengkap Zulfana Desnatya Imama inimenyebut kalau di sekolahnya guru BP sudah cukup berfungsi baik.
Namun ia mengimbau agar guru BP menambah kesempatan sharing
dengan para siswa. ”Kalau cara mengajar guru BP diisi dengan
sharing dan tanya jawab bersama pasti tidak membosankan,” ujarnya.
Zulfa juga menilai, pandangan bahwa guru BP harus galak tidak
bisa dibenarkan.
”Antara galak atau tegas itu beda,” katanya.
”Kalau tegas, itu justru diperlukan agar siswa juga segan dan
menghormati segala peraturan sekolah. Lain kalau galak
karena bisa
saja siswa jadi melawan,” tandasnya.

Kesan galak
Sementara Anggra Megawati dari SMA Kristen 1 Solo menilai
bahwa selama ini banyak kesan bahwa guru BP itu galak
dan menakutkan.
Padahal buat siswi Kelas 3 IPA 1 itu guru BP bisa juga buat Curhat.
”Aku sering Curhat ama guru BP kalo lagi ada masalah,” akunya.
Karena itu dia sependapat banget kalau image bahwa guru BP
justru menjadi momok harus dihilangkan.
”Daripengalamanku sendiri, guru BP seperti di sekolahku itu justru
jadi best friend buat para siswa,” seru Anggra.
Kristin Wijaya Nusantara, siswi Kelas XI IPA1 SMA Negeri 6 Solo
juga sependapat soal peran penting guru BP.
Dalam pandangannya, BP sangat efektif dalam menyelesaikan
masalah.
Dia membenarkan bahwa banyak kesan kalau masuk
ke ruang BP itu
memalukan karena pasti bermasalah atau nakal.
”Padahal kalau kita berkonsultasi ke BP soal masalah yang kita
hadapi
siapa tahu bisa dibantu penyelesaiannya,
jadi kenapa mesti malu?
” tukas cewek yang akrab disapa Rara itu.

Kristin Wijaya Nusantara, SMA Negeri 6 Solo
Masalah yang kita hadapi siapa tahu bisa dibantu penyelesaiannya,
jadi kenapa mesti malu?

Anggra Megawati, SMA Kristen 1 Solo
Aku sering Curhat ama guru BP kalo lagi ada masalah.

Zulfana Desnatya Imama, SMPN 1 Solo
Kalau cara mengajar guru BP diisi dengan sharing dan tanya jawab
bersama pasti tidak membosankan. - Nita/Tiwi-WASIS


Artikel Terkait

BP tak hanya ngurus anak nakal
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email